Jumat, 25 Oktober 2013

TUGAS 4

TUGAS 4
Apa yang dimaksud pemasaran ?

Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barangatau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. 

Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Mengapa pemasaran sering disebut sebagai permintaan ?

Karena manajemen pemasaran berupaya mempengaruhi tingkat dan karakter permintaan dengan cara yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.

Menurut Fuad, dkk (2008 : 124) ada delapan permintaan yang berbeda-beda. Pada tiap keadaan, ada tugas tertentu yang harus dilakukan manajemen pemasaran. Kedelapan permintaan tersebut, yaitu :
1. Permintaan negatif (negative demand)
2. Tidak ada permintaan (no demand)
3. Permintaan terpendam (latent demand)
4. Permintaan yang menurun (falling demand)
5. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
6. Permintaan penuh (full demand)
7. Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
8. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand).”

Selanjutnya akan diuraikan satu persatu mengenai kedelapan manajemen permintaan di atas, sebagai berikut :

1. Permintaan negatif (negative demand)

Sebagian besar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya untuk menghindarinya. Orang mempunyai permintaan negatif terhadap vaksinasi, tambal gigi, ataupun operasi usus buntu. Tugas pemasar adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah suatu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah, dan promosi yang lebih positif.

2. Tidak ada permintaan (no demand)

Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya. Misalnya petani yang tidak tertarik menggunakan teknologi baru di bidang pertanian atau mahasiswa yang tidak terlalu berminat mengikuti kursus bahasa asing. Tugas pemasar adalah menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan minat dan pasar.

3. Permintaan terpendam (latent demand)

Banyak konsumen yang memiliki hasrat kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk atau jasa yang ada. Ada permintaan terpendam yang kuat akan rokok yang tidak membahayakan kesehatan, lingkungan yang lebih aman, dan mobil yang lebih hemat bahan bakar. Tugas pemasar adalah mengukur besarnya besar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.

4. Permintaan yang menurun (falling demand)

Setiap organisasi, cepat atau lambat, menghadapi menurunnya permintaan terhadap satu atau lebih produknya. Misalnya perusahaan Indofood melihat penurunan penjualan mie instannya, atau suatu Perguruan Tinggi mulai merasakan berkurangnya jumlah penerimaan mahasiswa baru. Pemasar baru menganalisis sebab-sebab penurunan pasar dan menentukan apakah permintaan dapat dirangsang kembali. Bila saja dengan mendapatkan pasar sasaran baru, dengan mengubah ciri produk, ataupun dengan mengembangkan komunikasi yang lebih efektif. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif. 

5. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)

Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur, atau bahkan berlebihan. Dalam bidang akuntan umum, misalnya banyak kendaraan yang menganggur pada jam-jam sepi, tetapi terjadi kekurangan kendaraan pada jam-jam sibuk. Taman-taman hiburan atau kebun binatang kekurangan pengunjung pada hari-hari biasa, tetapi padat pada akhir pekan atau hari-hari libur. Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang lebih fleksibel, promosi, dan rangsangan lainnya.

6. Permintaan penuh (full demand)

Suatu organisasi menghadapi permintaan penuh apabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya. Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan. Organisasi harus mempertahankan atau meningkatkan mutu produknya dan terus-menerus mengukur kepuasan konsumen untuk memperoleh kepastian bahwa semua telah berjalan dengan baik.

7. Permintaan yang berlebihan (overfull demand)

Beberapa organisasi menghadapi tingkat permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atau ingin dilayaninya, misalnya Kebun Binatang Ragunan menghadapi pengunjung yang penuh sesak saat hari raya. Tugas pemasaran adalah melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen, seperti dengan menaikkan harga, mengurangi promosi, ataupun aktivitas pelayanan. Tentu saja aktivitas ini dilakukan tidak untuk menghilangkan permintaan, tetapi hanya mengurangi tingkatannya.

8. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)

Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi ataupun mencegah penggunaannya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy, ataupun senjata api dan pornografi. Tugas pemasar adalah mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan
peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.

Jelaskan apa beda kebutuhan dan keinginan berdasarkan konsep inti pemasaran ?

Kebutuhan
Sesuatu yang wajib dipenuhi karena mempengaruhi hidup manusia dan jika tidak dipenuhi akan berakibat fatal bagi kehidupan individu itu sendiri.
Keinginan
Sesuatu yang tidak wajib dipenuhi dan tidak mempengaruhi kehidupan manusia secara langsung.

Contoh :
·Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.

·Bila kita sedang lapar(bukan karena berpuasa) kita butuh makanan untuk dimakan. Jika tidak perut kita bisa saja sakit. Jadi makan merupakan kebutuhan. Akan tetapi, jika kita sudah kenyang dan ingin makan dan makan lagi, hal ini disebut keinginan.

·Bila kita sudah memiliki banyak pakaian, namun ingin membeli pakaian lagi, hal ini tidak lagi disebut kebutuhan, tetapi merupakan keinginan. Jadi sebenarnya kebutuhan bersifat terbatas, sedangkan keinginan tidak terbatas. Namun sayangnya tidak banyak orang  yang memahami sehingga berperilaku salah dalam memenuhi kebutuhan/keinginan sehingga melahirkan perilaku boros.


Sumber : http://agungwiroprabowo.blogspot.com
               http://hijjatullaily.blogspot.com
               http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

Nama  : Puja Purnama
Kelas   : 1EB03
NPM   : 26213942

TUGAS 3

TUGAS 3

Apa yang dimaksud perusahaan ?

Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.

Apa yang membedakan perusahaan dan lembaga sosial ?

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.

Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
     Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik, upaya pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya.
      Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perusahaan sebagai suatu sistem ?

Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.

Sifat sistem perusahaan :
·Bersifat kompleks : berhubungan dengan pemasok, pemerintah, masyarakat, LN, dsb.
·Satu kesatuan : setiap sub sistem berjalan untuk mencapai tujuan
·Berbagai jenis : Jenis perusahaan berbagai ukuran, bentuk, dan jenis usahanya
·Saling bergantung : suatu perusahaan bergantung kepada pihak lainseperti pemasok dan pemilik dana
·Dinamis : Kekuatan intern dan ekstern mendorong perusahaan terus berubah menyesuaikan kondisi lingkungan yang dinamis.

Sumber : http://karismajo.blogspot.com
  http://novitanicky01.wordpress.com/category/pengantar-bisnis/
  http://juventus4ever.wordpress.com

Nama : Puja Purnama
Kelas: 1EB03
NPM  : 26213942

TUGAS 2

TUGAS 2 

™ Apa yang dimaksud dengan Bisnis ?

            Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

            Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melkakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
™ Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi iklim bisnis Indonesia ?Iklim bisnis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :


1.Modal
Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.
Contoh : jika kita ingin berbisnis barang elektronik, tentu modal yang kita butuhkan jauh lebih besar dibandingkan dengan berbisnis pakaian.


2.SDM (Sumber Daya Manusia)

Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.
Contoh : perusahaan mengadakan seleksi karyawan baru untuk mendapatkan karyawan yang dapat memajukan perusahaan. 


3.Ketepatan Produk

Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau. Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan  kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.    
 Contoh : perusahaan mie instan menambah kualitas produknya, entah menambah ukuran maupun varian rasa dengan harga tetap untuk menarik minat konsumen.

4.Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.
Contoh : di lingkungan kampus banyak terdapat tempat fotokopi,warteg, warnet, rumah kos, dsb.

5.Persaingan Pasar 

Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya.
Contoh : di Indonesia banyak pembisnis sepatu, namun para pembisnis tersebut tentu harus mendesain model dan warnanya sendiri agar model sepatu yang didesain bisa menjadi trend dan menguasai pasar.


6.Teknologi 

Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.
contoh : bisnis online yang dapat mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli melalui internet tanpa harus bertemu secara langsung. 


7.Alam 

Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Misalnya adanya bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan lingungan serta jangan merusakya.     
Contoh : Pabrik teh dibangun didataran tinggi, karena daun teh hanya bisa tumbuh di suhu yang dingin.

8.Jenis Bisnis 

Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani.
Contoh : Saat menjelang lebaran, banyak orang yang menjual kue kering karena saat lebaran tiba hampir di setiap rumah menyediakannya untuk tamu yang datang.


9.Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah juga turut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan peluang bagi bisnis kita dan bisa pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita. 
Contoh : kebijakan pemerintah dalam menetapkan pajak. 


10.Kondisi Negara

Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Misalnya saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani.
Contoh : jika angka pengangguran di Indonesia tinggi, pasti akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang tidak mampu membeli barang tertentu.
 

Seberapa besar bisnis tersebut berpengaruh dalam kehidupan saya sehari-hari ?
   Menurut saya bisnis sangatlah berpengaruh dalam kehidupan saya, bukan hanya pada diri saya tetapi juga pada diri orang lain. Kata bisnis tentu sudah sangat kita kenal karena dimanapun kita berada pasti kita melihat bentuk bentuk dari bisnis. Bisnis tentu saja sudah lama terjadi, proses berbisnis yaitu jual - beli. Dalam kehidupan sehari - hari sudah sapat dipastikan kita pasti mengalami proses jual beli tersebut. Bisa saja kita menjadi si pembeli atau si penjual. Contoh jual beli dalam kehidupan banyak sekali ditemukan dimana saja seperti pasar,supermarket,toko,mall,warung,dan sebainya. Di dalam kehidupan bisnis sangat penting adanya baik dalam bidang ekonomi, bidang sosial, bidang budaya dll.

   Di masyarakat,bisnis mempunyai peranan penting karena karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan,keinginan,dari konsumen yang beraneka ragam, sehingga masyarakat atau konsumen merasa terpuaskan. 
  Dalam bidang ekonomi, bisnis dilakukan untuk mendapatkan uang (hal yang terpenting dalam kehidupan berbisnis). Seperti halnya suatu perusahaan yang melakukan kegiatan produksi,kemudian distribusi lalu kegiatan pemasaran yang berkinerja dengan baik dan melayani para konsumen sehingga konsumen terpuaskan,pasti suatu perusahaan itu akan mendapatkan sebuah keuntungan dan usaha terus berkembang pesat seperti yang diharapkan. Dengan begitu kebutuhan konsumen terpenuhi dan kebutuhan produsenpun terpenuhi.  
   Dalam bidang budaya, bisnis juga dapat dilakukan untuk melestarikan budaya kita dari setiap daerah maupun negara. Contohnya saja misalnya batik. Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia yang wajib kita lestarikan. Dengan begitu cara yang harus kita pakai dalam melestarikan batik tersebut adalah membuat pakaian batik, tetapi sekarang batik tidak hanya berupa pakain melainkan banyak barang yang dapat diberikan setuhan batik misalnya tas atau sepatu. Maka dari itu bisnis juga memerlukan adanya ktreatifitas dalam persaingan berbisnis. Semakin kreatif barang yang kita buat semakin banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari bisnis ini selain bisa melestarikan budaya bisa juga mendapatkan uang yang dapat memenuhi kebutuhan hidup kita.  
   Dalam bidang sosial bisnis dilakukan agar kita bisa menjalin interaksi dari manusia satu ke manusia lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan berbisnis.Bisnis tidak pernah diam. Orang yang berbisnis harus selalu dinamis, inisiatif, dan kreatif. Semua orang ertarik untuk mengetahui dan terlibat dalam kehidupan berbisni. Dan menurut saya jika tidak adanya bisnis dalam kehidupan maka kehidupan kita tidak akan berjalan dengan semestinya.
Sumber:

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/pengertian-bisnis-3/       http://sharlitasara.blogspot.com

Nama  : Puja Purnama
Kelas   : 1EB03
NPM   : 26213942