Selasa, 23 Mei 2017

BAB 9 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL


A.        Tantangan dan Peluang Dalam Analisis Lintas Negara
            Analisis keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah yurisdiksi. Negara-negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik-praktik akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis, dan cara-cara untuk melakukan bisnis. Keragaman ini berarti bahwa alat-alat bantu analisis yang efektif dalam salah satu yuridiksi bisa saja kurang efektif dalam yuridiksi lain.
            Analisis keuangan dan valuasi internasional digambarkan dengan banyak kontradiksi. Di satu sisi, pergerakan harmonisasi standar akuntansi yang cepat dapat menyebabkan tingginya komparabilitas informasi keuangan di seluruh dunia. Sebuah pemeriksaan tentang Standar Laporan Keuangan Internasional (IFRS) yang dikeluarkan oleh IASB menyaakan bahwa definisi transparasi yang dibiasakan oleh para analis. Artinya, keputusan IASB berfokus pada tingkat pengungkapan berbeda dengan pengungkapan yang membantu menyingkap transaksi-transaksi yang mendasari ekonomis.
B.        Kerangka Kerja Analisis Bisnis
            Palepu, Bernard, dan Healy memberikan suatu kerangka kerja yang berguna untuk analisis dan valuasi dengan menggunakan data laporan keuangan. Empat tahapan analisis dari kerangka kerja tersebut adalah Analisis strategi bisnis, analisis akuntansi, analisis keuangan (rasio dan arus kas), analisis prospektif (peramalan dan valuasi). Kerangka kerja tersebut dapat diterapkan pada banyak konteks keputusan termasuk analisis sekuritas, analisis kredit, serta analisis penggabungan dan akuisisi.
C.        Analisis Strategi Bisnis Internasional
            Analisis strategi bisnis merupakan langkah awal yang penting dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memberikan sebuah pemahaman kualitiatif mengenai sebuah perusahaan dan pesaingnya dalam iklim ekonomisnya. Hal ini menjamin bahwa analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan sudut pandang yang menyeluruh. Dengan mengidentifikasikan poros-poros penggerak keuntungan yang utama dan risiko-risiko bisnis, analisis strategi bisnis membantu para analis untuk membuat perkiraan yang realistis. Prosedur-prosedur standar untuk mendapatkan informasi bagi analisis strategi bisnis meliputi pemeriksaan laporan tahunan dan terbitan perusahaan lainnya, dan berbicara dengan staff perusahaan, analis, dan para profesionalkeuangan. Penggunaan informasi-informasi tambahan, seperti World Wide Web, persatuan dagang, pesaing, konsumen, pelapor, perunding, pembuat aturan, dan pers menjadi lebih umum. Akurasi, reliabilitas, dan relevansi dari setiap informasi yang didapatkan juga harus dievaluasi.
D.        Analisis Akuntansi
            Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil laporan sebuah perusahaan mencerminkan realitas ekonominya. Analis perlu menilai kebijakan dan perkiraan akuntasi perusahaan tersebut, dan menilai sifat dan tingkat fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk melakukan berbagai penilaian yang terkait dengan akuntansi,karena merekalah yang tahu paling banyak mengetahui kondisi operasi dan keuangan perusahaannya. Fleksibilitas dalam laporan keuangan penting dikeyahui karena hal ini memungkinkan para manajer untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang sangat menggambarkan keadaan operasi perusahaan. Salah satu alasannya adalah bahwa penghasilan yang dilaporkan sering kali digunakan untuk mengevaluasi kinerja manjerial mereka.
E.         Analisis Keuangan Internasional
            Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja saat ini dan masa lalu sebuah perusahaan, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus kas menggunakan perbandingan alat rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama,perbandingan rasio suatu perusahaan selama beberapa tahun atau periode keuangan lainnya, dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa tolak ukur yang absout. Analisis ini memberikan mendalam pada arti relative dan komparatif dari artikel-artikel laporan keuangan dan bisa membantu mengevaluasi efektivitas operasional direksi, kebijakan penanaman modal, pembiayaan, dan penyimpanan pendapatan.

F.         Analisis Prospektif Internasional
            Analisis prospektif menggunakan dua langkah: perhitungan perkiraan dan valuasi. Dalam perhitungan perkiraan, analis membuat perkiraan yang jelas mengenai prospek sebuah perusahaan berdasarkan strategi bisnis, akuntansi, dan analisis keuangannya. Dalam valuasi, analis mengubah perkiraan kuantitatif menjadi perkiraan nilai sebuah perusahaan. Valuasi digunakan secara lengkap atau jelas dalam banyak keputusan bisnis. Banyak pendekatan valuasi yang digunakan, mulai dari analisis arus kas sekarang hingga teknik-teknik yang lebih sederhana berdasarkan pada kelipatan berbasis-harga. Kelipatan valuasi ini digunakan untuk memperkirakan nilai perusahaan.
G.        Analisis dan Audit Laporan Keuangan
            Pembaca yang bijak harus menilai kecukupan pengukuran akuntansi yang dipergunakan dan menghilangkan penyimpangan yang disebabkan oleh penggunaan metode-metode kuntansi yang dirasa tidak tepat. Sebuah akibat wajar dari penilaian kualitas ini adalah penilaian kredibilitas informasi yang diberikan, tanpa bergantung pada aturan-aturan pengukuran yang digunakan.
Kesimpulan
            Kesimpulan pada materi ini adalah pergerakan harmonisasi standar akuntansi yang cepat dapat menyebabkan tingginya komparabilitas informasi keuangan di seluruh dunia dengan mengidentifikasikan poros-poros penggerak keuntungan yang utama dan risiko-risiko bisnis, analisis strategi bisnis membantu para analis untuk membuat perkiraan yang realistis. Fleksibilitas dalam laporan keuangan penting dikeyahui karena hal ini memungkinkan para manajer untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang sangat menggambarkan keadaan operasi perusahaan. Pembuktian independen mereka memungkinkan para pembaca laporan diseluruh dunia membedakan praktik akuntansi yang diterima dan tidak diterima secara umum untuk menilai kualitas laporan keuangan pada biaya yang lebih rendah dari orang lain

           
Referensi :
Choi, Freerick D. S, Meek, Gary K, Akuntansi Internasional Buku 1 Edisi Keenam (Jakarta:Salemba Empat 2010), hal.84-123
http://adhiesuseno.blogspot.co.id/2016/05/analisis-laporan-keuangan-internasional.html?m=1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar